Nama : Sri Mulyaningrum
TTL : Ciamis, 15 Okt
1975
Status : Menikah, 4 anak, 2
laki2, 2 perempuan
Alamat tempat tinggal : Bogor Raya Permai FD 6 no 29, Bogor Barat, Kota Bogor
SD dan SMP selesai di Ciamis, SMA di Tasikmalaya, S1 lulus th 1994 dari IESP FE Unpad, S2 lulus th 2007 dari Monash University Australia sebagai Master of Marketing
Pengalaman bekerja : PT Bank BNI (Persero) Tbk 2002 - 2008 danPT Bank BNI Syariah 2008 -
2014
Pengalaman Sampai dikampus Umar Usman
Nama
saya Sri Mulyaningrum, sejak kecil saya biasa dipanggil Enci...entahlah apa
penyebabnya, tapi hampir semua anggota keluarga (sepupu, tante dan keponakan)
yang bernama Sri selalu dipanggil Enci atau Aci.
Kedua orang tua saya adalah PNS, alhamdulillah mereka bisa
menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri. Alhamdulillah
juga saya bisa meraih beasiswa sejak SMA.
Jadi tidak
terlalu membebani orang tua saya. Cita-cita saya sekolah di Jurusan Teknik
Sipil ITB. Apalah daya, saya akhirnya “terdampar” di FE Unpad, Jurusan Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan.
Jurusan yang saya
pilih tanpa saya tahu ilmu apa yang akan saya peroleh disana. Tapi ibu saya
berkata waktu itu, “Alhamdulillah, kamu masuk ke Fakultas Ekonomi, fakultas
dimana dulu Mama pernah hanya kuliah 2 semester saja, karena keterbatasan
keuangan, akhirnya Mama tidak melanjutkan kuliah. Memang Mama mendoakan kamu
masuk Fakultas Ekonomi, untuk melanjutkan cita-cita Mama.” Awalnya saya merasa
tersiksa sekali kuliah disini, karena sewaktu SMA saya hanya sedikit sekali
belajar tentang ilmu ekonomi.
Memang doa
orang tua itu pada dasarnya makbul, selesai kuliah meskipun sempat
“terlunta-lunta” selama 1 tahun, akhirnya saya diterima juga di PT Bank BNI
(Persero) Tbk. Tempat yang ternama bagi para pemula untuk bisa lulus dan
diterima disini. Apalagi waktu itu saya diterima melalui jalur ODP. Ibu saya
sangat bahagia saya diterima bekerja disini. Karena ibu saya juga sempat menjadi
pegawai Bank, walaupun itu hanyalah Bank Karya Produksi Desa milik Pemda.
Pada tahun
2006, saya berhak memperoleh beasiswa melanjutkan S2 ke Luar Negeri. Waktu itu
BNI menentukan saya harus mengambil jurusan Marketing karena sebelumnya pekerjaan
saya sebagai Analis Kredit dianggap berhubungan dengan jurusan yang diambil.
Maka dipilihkan
jurusan Marketing di Business School of Economy (Busheco) Monash University
Melbourne Australia. Setelah 1,5 tahun menimba ilmu akhirnya selesailah program
Master degree saya, dan lulus dengan predikat Master of Marketing. Sepulangnya
dari Australia, saya merasa terombang ambing, karena sejak awal BNI Syariah
masih berbentuk Unit Usaha Syariah, saya ingin sekali pindah ke BNI Syariah.
Alhamdulillah
niat saya diijabah Alloh Swt. Akhirnya saya pindah ke BNI Syariah dan hati pun
menjadi tenang karena telah terbebas dari beban riba.
Sejak di BNI Syariah, saya mulai tertarik berdagang. Barang
yang saya jual diantaranya tas handmade dari Bandung, batik Cirebon dan
beraneka kue.
Meskipun
sudah memiliki gaji, tapi dengan berdagang saya seperti memperoleh kepuasan
tersendiri. Sayangnya, karena merasa sudah memiliki gaji yang cukup, saya tidak
mengelola hasil penjualan dengan baik, hingga akhirnya uang yang diperoleh
tidak bisa bergulir lagi sebagai modal. Disamping itu, karena merasa sudah
cukup dengan gaji yang ada, saya juga merasa berdagang sekadar iseng saja. Bukan sesuatu hal yang menantang
untuk dikembangkan. Dengan perkembangan anak-anak saya yang semakin besar, dan
lahirnya si kecil yang jarak usianya jauh dari kakak-kakaknya, adanya perasaan
was-was meninggalkan anak di rumah hanya dengan ART yang sudah tua, akhirnya,
dengan berbekal keyakinan bahwa Alloh pasti menjamin rejeki makhlukNya, saya
mengajukan resign dari pekerjaan saya.
Bekal
keyakinan itu, telah menggoyahkan segala perasaan was-was dan takut yang selama
ini menghantui saya. Akan tetapi, bekal yakin saja tidak cukup, harus dibarengi
dengan ikhtiar, usaha yang keras. Berbagai usaha yang saya jalankan selama 2
tahun belakangan ini, yang sebelumnya saya geluti sebagai hobby “iseng-iseng”,
sekarang harus saya jalani dengan penuh kesungguhan. Akan tetapi lagi-lagi,
kesungguhan menjalankan usaha harus dibarengi dengan “ilmu” yang cukup.
Saya yakin
tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Alloh telah mempersiapkan segala
sesuatunya dengan sempurna.
Pada bulan Juni
suami sebagai donatur DD menghadiri acara care visit di Gedung Philanthropy DD.
Saat itulah suami mengetahui bahwa DD mempunyai Sekolah Bisnis Umar Usman.
Dengan antusias suami menyampaikan hal ini kepada saya. Waktu itu saya masih
belum yakin, karena masih merasa tinggi hati. Merasa saya yang lulusan S2 LN
tidak pantas untuk sekolah D1, bukan pula sekolah terkenal seperti Prasetya
Mulya, Sekolah Bisnis ITB, dan lain-lain. Dengan setengah hati, merasa
dipaksa oleh suami, mendaftarlah saya di Sekolah Bisnis Umar Usman.
Ternyataaa...subhanalloh, Alloh maha adil, saya dipertemukan dengan orang-orang
yang luar biasa. Pertama dari Tim Manajemen yang solid, dengan program yang
padat tapi sangat menjual, dan juga teman-teman baru dari berbagai latar
belakang, yang beberapa diantaranya membuat saya sangat terharu dan merasa saya
bukanlah siapa-siapa dibandingkan dengan teman-teman saya yang telah bekerja
sangat keras untuk mengubah nasibnya menjadi lebih baik.
Semoga
Alloh swt mendengarkan doa-doa kami, untuk senantiasa mengumpulkan kami dengan
orang-orang shalih. Berusaha bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. In
sya Allah.
Pengalaman Usaha / Sedang Berjalan
agen JNE,
agen madu ternak Bina Apiari, memproduksi aneka cake (cheese cake, brownies,
orange cake), memproduksi fashion anak
(mukena, busana muslim, tas), memproduksi ayam+bebek ungkep, reseller quran
Madani, reseller kaos Dhikr, reseller tas Maika.
Dan harapan
kuliah di Umar Usmanagar bisa lebih memfokuskan usaha yg digeluti, memperluas
jaringan agar bisa menjaring reseller sebanyak mungkin di Bogor maupun di luar
Bogor untuk produk Madu, fashion anak dan ayam+bebek ungkep.
0 komentar:
Posting Komentar