Selasa, 30 September 2014

Zona Madina Competition, Usman 1

Sebelum Berjuang Zona Madina Competition
Semakin mempererat kerjasama Tim dan mengasah kemampuan berdagang walau hanya dengan bekal seadanya tanpa uang sama sekali, 24 September 2014, berbekal 5 Dus DD Water, kami (kelompok Usman 1) memulai Zona Madina Competition dengan keyakinan penuh untuk bisa survive memberikan yang terbaik.

Berdoa bersama merupakan hal yang kami rutinkan sebelum memulai setiap aktifitas, untuk kemudian mengatur strategi seperti apa yang paling baik agar kami bisa sampai di Rumah Sakit Sehat-Parung Bogor sebelum jam 1 dan mendapatkan omset terbanyak diantara kelompok lain. Ya! Menjual DD Water kepada institusi perkardus adalah pilihannya. Kenapa? Karena akan lebih cepat terjual dan pula dengan harga 60rb/kardus kami yakin mereka (institusi) akan bersedia membeli karena kami juga menawarkan jasa sebagai bonus pembelian DD Water (tentunya bonus dalam bentuk jasa ini masih berhubungan dengan bisnis).

Pembeli pertama kami adalah seorang Bapak yang sedang menunggu Anak nya pulang sekolah (TK). Alhamdulillah.. Beliau membeli Rp.5.000/4 gelas DD Water. Kenapa kami menjual satuan juga? Alasannya simple. Setelah kami hitung, 1 kardus ada 48 Gelas Air, dibagi 4 = 12, jika kami hargai Rp.5.000, harga keseluruhan tetap sama yaitu Rp.60.000 / kardus. Alasan kedua, sambil menunggu teman yang memberikan bonus jasa kepada institusi yang telah membeli DD Water, beberapa dari kami menjual satuan kepada setiap orang yang kami lihat.

Customer Pertama

Bersama Customer
Selanjutnya, masih dilingkungan dekat kantor pusat Dompet Dhuafa, kami menawarkan kepada kantor ACT (Aksi Cepat Tanggap). Mereka membeli, dan 3 orang dari kami membantu merapikan kertas sebagai bonus pembelian. Lalu 3 orang lainnya menawarkan kepada INZ yang juga berhasil Closing, 4 orang sisanya membantu menawarkan DD Water per gelas kepada setiap orang. Begitu selanjutnya perjuangan kami menjual DD Water ke beberapa institusi lainnya, seperti TELKOMSEL dan Bank BNI.

Di ACT Center
Bersama Rekan Dari ACT



Bersama Customer Dari Bank BNI
Bersama Customer Dari Bank BNI
Depan Gedung Klien Kedua

Sampai akhirnya 5 Dus DD Water berhasil kami jual, total Rp.60.000 x 5 = Rp.300.000. Untuk menambah omset, kami pun membeli lagi 2 Dus air mineral dan berhasil menjual dengan jumlah Rp.180.000. Akhirnya Omset kami mencapai Rp.480.000. Alhamdulillah.. Jam 12 kurang 15 menit berangkat menggunakan Angkutan Kota (Angkot) menuju Rumah Sakit Sehat Parung - Bogor. Didalam Angkot kami sempat melihat beberapa Tim yang masih berusaha menjual DD Water. Sungguh, ditengah teriknya matahari Jakarta, perjuangan mereka luar biasa. Kami pun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah atas nikmat kelancaran dalam tantangan Survival kali ini. Kelancaran berkomunikasi, berniaga dan juga tetap menjunjung nilai bisnis. Allah Luar Biasa. Alhamdulillah.

Di Angkot Menuju Zona Madinah
Meriahnya Di Angkot
Canda Tawa Di Angkot

Sekitar jam 12.30 kami pun sampai di RS.Sehat Parung - Bogor. Sayangnya kelompok Usman 2 sudah berada lebih dulu disana. Tapi itu semua tidak membuat kami pesimis untuk memenangkan tantangan kali ini. Melainkan kami bangga kepada mereka, bisa sampai lebih dulu dengan DD Water yang masih tersisa. Salut. Tidak membuang waktu kami segera menuju Masjid terdekat untuk segera melaksanakan shalat Dzuhur. Laporan kepada Boss nya para boss atas semua nikmat yang telah Dia Berikan.

Selesai shalat, dilanjutkan dengan makan siang bersama. Sampai sekitar pukul 14.00, karena belum muncul 1 kelompok pun dari Grup Umar. Akhirnya Mr.Joss pun mengumumkan pemenang dalam tantangan kali ini. Kelompok Usman 1 dengan Omset Rp.480.000, tiba pukul 12.30 ternyata masih dibawah kelompok Usman 2 yang mencapai Omset sekitar Rp.500.000 ditambah dengan tiba di RS.Sehat lebih dahulu. Dan dipastikan Usman 2 lah pemenangnya. Selamat yaa.. :)


Kami tetap bangga dengan pencapaian yang kami peroleh. Sebab apa? Menurut kami, seorang pemenang bukanlah yang mengalahkan pesaingnya, pemenang ialah dia yang memberikan sesuatu yang terbaik yang ada dalam dirinya. Dan itu kami. Usman 1.

Sebelum Pulang Dari Masjid Cordofa, berfoto bersama bang Jay Teroris


Walaupun Kalah, Kami Tetap Bangga dan Semangat!






By : Boss Gita



Miss Muji Yang Imut Tapi Semangatnya Luar Biasa


Miss Muji adalah nama panggilan sehari-hari dari Siti Mujiyati di Kampus Bisnis Umar Usman. Beliau lahir di Tegal tanggal 25 Januari (tahunnya masih dirahasiakan). Dilahirkan sebagai anak ke-8 dari 8 bersaudara tidak membuatnya manja.  Masa kecilnya dihabiskan di Tegal, hingga ia menginjak bangku SMK. Setelah lulus SMK, mulailah ia merantau ke Tangerang untuk melanjutkan kuliahnya.

Hobby membaca buku apa saja dilakukannya sejak kecil. Kebiasaannya membaca telah mengantarkannya menjadi yang terbaik di bidang akademik, yaitu menjadi juara ke-3 saat wisuda.
Saat ini Miss Muji bergabung dengan Tim Manajemen Kampus Bisnis Umar Usman. Sebagai fasilitator kelompok, tugasnya cukup banyak, diantaranya membimbing siswa-siswi baru SUU selama program matrikulasi sehingga siswa dan siswi baru memperoleh pengetahuan yang komprehensif mengenai Sekolah Bisnis Umar Usman.


Meskipun tergolong fasilitator imut diantara para siswanya, tapi semangatnya yang luar biasa bisa ditularkan ke siswa siswi bimbingannya.

Pria Dibalik Lensa Kamera Kampus Bisnis Umar Usman




Setiap moment di Kampus Bisnis Umar Usman tak luput dari jepretan kamera mentor yang satu ini. Moment kebersamaan, moment saat belajar bersama, berkumpul bersama dan hampir setiap moment. Mr Dims adalah salah satu tim manajemen Umar Usman dibalik kamera SLR yang selalu mengabadikan moment masyarakat Kampus Bisnis Umar Usman.


Pria bernama lengkap Dimas hidayat ini lahir di Semarang 20 April 30 tahun lalu ini, menempuh pendidikan S1 jurusan Jurnalistik dan S2 jurusan Komunikasi di UIN Bandung. Foto-foto atau mengabadikan moment moment penting adalah hobi Mr Dims sejak lama. Terbukti hobi nya ini mengantarkan Mr Dims menjadi seorang wartawan (PERS). Sebelum mendarat di Kampus Bisnis Umar Usman, mr Dims pernah bekerja di TRANS 7, MD ENTERTAINMENTl, S. ARSY, TRAVEL W.SEJAHTERA, IKAPI JABAR, RCTI. Pengalaman berkesan Mr Dims adalah Mendapatkan Doa dr Imam Besar Istiqlal Dr. H. HASANUDIN SINAGA MA. Al- Hafidz, Bertemu dengan Presiden SBY di Istana Negara, Bertemu empat Mata dg Ketua MPR Hidayat Nurwahid dan Pengusaha Besar CHAIRUL TANJUNG, Menjadi sahabat Randy Pangalila.

Miss Cuvi, Mentor Yang Hobi Nonton Film India


Saat pertama kali bertemu dengan mentor yang satu ini, kesan pertamanya adalah pendiam. Tetapi rasanya kurang tepat perasaan itu saat kita sudah beberapa kali bertemu. Ya mentor yang akrab dipanggil Miss Cuvi ini sangatlah energik dan periang serta ramah. Miss Cuvi memang panggilannya, nama asli beliau adalah Cuvi Vivi Pratika. Mentor yang memiliki hobi nonton film India dan memijit ini dulu menempuh pendidikan S1 nya di UIN Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Impian beliau sangatlah mulia yaitu mempunyai rumah dan membahagiakan orang tua. Miss Cuvi adalah wanita yang berbakti kepada orang tuanya. “Jadikan kelemahan, kekurangan, kesakitan, keperihan hidup sebagai motivator hidup untuk terus bangkit dan move on” kalimat ini adalah motto hidup dari Miss Cuvi yang sering menggunakan tas selempang ini.

Mentor yang sangat penyayang terhadap Mahasiswanya ini berpesan bahwa “Jangan pernah menyerah untuk cita-citamu saat kalian mulai merasa bosan dalam hal apapun, bergaullah dengan penyemangat di sekeliling kalian.”

Sebelum di Kampus Bisnis Umar Usman, Miss Cuvi sempat bekerja di bimbingan belajar Einstein. Melalui tempat ini, miss Cuvi bertemu dengan mba DJ. Beliau adalah owner baju muslim dan tim manajemen Umar Usman. Tak berapa lama dari perkenalan itu, miss Cuvi tau tentang Umar Usman dan membuatnya untuk mencoba bergabung dengan kampus ini. Dari sinilah awal miss Cuvi bergabung bersama Kampus Bisnis Umar Usman dan menggantikan mba DJ. 

Kisah Perjalanan Unik Dari Mr Fat...


Untuk melaksanakan Matrikulasi di Yonzikon 13 tidaklah mudah. Tidak semua kalangan bisa masuk atau mengadakan acara di tempat ini. Tetapi, Kampus Bisnis Umar Usman Alhamdulillah bisa mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Matrikulasi di Yonzikon. Mungkin salah satunya karena Mr Fat. Ya, beliau memang sudah lama tinggal di Yonzikon. Jadi, sudah tau dan kenal beberapa orang di Yonzikon.

Pria bernama asli Fadly Arief ini mengawali masa Pendidikannya di D3 dengan jurusan Manajemen Informatika. Di Kampus Bisnis Umar Usman ini, beliau dipanggil mr Fat. Beliau memiliki hobi yaitu olahraga, bela diri dan makan.


Kisah perjalanan beliau Kampus Bisnis Umar Usman sangatlah unik. Beliau tidak menyangka bahwa saat ini bisa berada di Umar Usman. Awalnya, mr Fat hanya ingin menawarkan jasa rental mobil ke Umar Usman karena memang kampus ini sedang membutuhkan mobil. Singkat cerita, dari menawarkan jasa rental mobil inilah mr Fat bisa bergabung dengan Umar Usman sampai sekarang.

Mr Henz, Mentor Yang Gigih


“Khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling 
bermanfaat untuk orang lain.” Motto tersebut merupakan motto hidup dari Asep 
Hendriana atau yang sering disapa Mr. Henz. Beliau ini mempunyai hobi bermain sepak 
bola, futsal, touring and adventure. Pria yang lahir 33 tahun lalu ini, pengalaman bisnisnya 
cukup banyak dari berjualan baju muslim, berjualan pulsa dan sampai punya toko.



Sebelum di Kampus Bisnis Umar Usman, mr Henz sempat mengabdikan dirinya di LKC 
Dompet Dhuafa sejak 2014. Selama bertahun-tahun mr Henz mendapatkan pengalaman 
yang luar biasa di sana, mr Henz akhirnya mendapatkan amanah pada awal Januari 2013 
untuk bergabung di Kampus Bisnis Umar Usman.

Miss Rara Sang Mentor Berkacamata


Mentor yang satu ini paling banyak menarik perhatian Mahasiswa Mahasiswi Umar Usman. Wajahnya yang cantik dan dihiasi kacamata ini akrab dipanggil Miss Rara. Lahir di Bogor, 1 Agustus 1989 dan bernama lengkap Raudhatul Jannah. Miss Rara merupakan salah satu mentor di Kampus Bisnis Umar Usman. Sebelum di Kampus Bisnis Umar Usman, Miss Rara pernah bekerja di ACT tahun 2012, dan Bank Syariah Mandiri 2013. 

Beliau menempuh pendidikan S1 nya di UIN Syarif Hidayatullah tahun 2004-2007. Beberapa tahun lalu, miss Rara mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti shortcourse bahasa Mandari di Univesitas China. Baginya, kesempatan ini bukanlah milik semua orang. Dan tak heran setelah pulang dari China, miss Rara merasa pengalaman ini adalah pengalaman yang paling berkesan selama hidupnya.

Mentor yang tinggal di daerah Depok ini mempunyai motto hidup yaitu Hidup untuk mengabdi kepada Allah SWT. Wanita yang berbisnis hijab dan sepatu wanita ini berpesan kepada kami bahwa "Menjadi pengusaha itu tidak mudah, banyak sekali ujian dan tantangannya. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah disaat bisnisnya sedang turun, terus berjuang, jangan pernah berhenti untuk terus meraih kesuksesan menjadi pebisnis yang bermanfaat untuk umat."

Miss Ly, Mentor Anggun nan ramah

Siapa yang tak kenal dengan Lili Zulaeha atau yang mempunyai nama keren Miss Ly? Seorang ibu sekaligus dosen dari 2 orang anak (Perempuan/4 SD dan Laki-laki TK B). Miss Ly yang lahir bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional ini, benar-benar wanita yang patut menjadi contoh. Pasalnya, istri dari Budi Permana ini begitu expert di dunia pendidikan. Setelah lulus S1 jurusan Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor, beliau melanjutkan S2 di tempat yang sama dan mengambil Magister Industri Kecil Menengah.

Miss Ly pernah Bekerja di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (anak Perusahaan Bank Muamalat), 6 tahun di BNI, 5 tahun menjadi pengajar/Dosen di IPB, dan akhirnya sampailah beliau di Kampus tercinta Umar Usman. 

Ramah, anggun, baik dan pastinya cantik merupakan kesan pertama saat bertemu dengan beliau. Begitu juga dengan kesan beliau saat pertama kali bersentuhan dengan Dompet Dhuafa yang akhirnya akhirnya membawanya menjadi keluarga besar Kampus Umar Usman.
Diajak oleh temannya yang juga Donatur Dompet Dhuafa menghadiri acara Care Visit di Smart Ekselensia (sekolah yang fokus memberikan bantuan pendidikan bagi dhuafa (Anak usia SMP) yang mempunyai kecerdasan plus dibanding yang lain dari seluruh Indonesia) membuatnya langsung jatuh hati dengan program-program Dompet Dhuafa khusunya dibidang Pendidikan. Hatinya tergerak untuk segera action memberikan tenaganya. Ketika melihat website Dompet Dhuafa, qadarullah bertepatan dengan akan didirikannya Kampus menjadi Pengusaha selama 1 Tahun yang diberi nama Kampus Umar Usman. Setelah mengajukan diri kepada Tim Dompet Dhuafa, alhamdulillah sampailah beliau menjadi dosen Umar Usman.

Menurutnya, berada dilingkungan Kampus Umar Usman membuatnya begitu bersyukur. Berada bersama orang-orang yang sailing mengingatkan Dhuha, Tahajud, Puasa, membaca Al-Quran, bersinergi membantu meningkatkan jumlah Pengusaha Muslim yang berkarakter di Indonesia. Menjadikan ilmu yang beliau miliki dan bagikan sebagai amal jariyah setelah dirinya dipanggil Sang Khaliq nanti benar-benar suatu tamparan besar bagi kita semua untuk terus membuat tanda bagi dunia dan akhirat kita kelak.

Motto hidupnya yang juga merupakan pengingat bagi kita semua, "Hidup dikatakan hebat jika kita bisa menghebatkan orang-orang lemah". Karena kebanyakan orang saat ini menganggap dirinya hebat saat indikatornya adalah kehebatan diri sendiri, kurang bermanfaat dan sailing menghebatkan satu sama lain.

Semoga semangat beliau membangun karakter insan muda Indonesia menjadi Pengusaha Muslim seperti Khalifah Umar dan Khalifah Usman terus terpatri dalam jiwa. Aamiin.

Rabu, 24 September 2014

Mosque Services

Rasulullah saw bersabda, Kebersihan itu adalah setengah dari iman   ( HR Ahmad )

Rasulullah saw bersabda kepada kita untuk harus bersih lahir dan batin, Kebersihan lahir seperti pakaian dan seluruh anggota tubuh. Sedangkan kebersihan batin yaitu ,bersih dari sifat tercela seperti takabur, membanggakan diri, sombong, ego, pendendam ,kikir, bakhil, dll.
Kebersihan lahir akan sempurna apabila dibarengi dengan kebersihan batin.  Sebaliknya kebersihan batin akan terlihat buahnya dengan jelas apabila diikuti dengan kebersihan lahir..
Firman Allah di dalam Q.S Al Muddatsir 74 : 4 6 yang berbunyi sebagai berikut

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ [٧٤:٤]وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ [٧٤:٥]وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ [٧٤:٦]  

  dan pakaianmu bersihkanlah,--- dan perbuatan dosa tinggalkanlah,--- dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak

Betapa indahnya jika kita sebagai umat Islam mempunyai kepribadian yang bersih lahir dan bathin.
Saat ini kita akan bahas sedikit tentang kebersihan lahir.
Ada beberapa orang yang berkata, "Yang penting bersih hati dan pikirannya, gak usah repot-repot urusan lahiriyah (fisik)". Loh, ini persepsi yang salah teman. Kenapa? Justru dengan kebersihan Hati dan Pikiran kita, otomatis otak akan mentransfer keinginan / perintah untuk juga melakukan kebersihan secara fisik. Apa jadinya jika kita hanya mengutamakan kebersihan bathin? Misal berangkat ke sekolah / kampus / kantor hanya dengan menggunakan kaos oblong, celana selutut dan sandal jepit yang mungkin sudah teriak-teriak menuntut hak pensiunnya. Bukankah terlihat sangat tidak enak dipandang? Yaa.. Begitupun dengan Umat Islam.
Kita sebagai generasi muda Muslim sebaiknya terus dan harus menjaga kebersihan lahir, salah satunya dengan menjaga keindahan dan kebersihan rumah Allah, Masjid. Allah Maha Indah dan Menyukai keindahan Dan kita mempunyai tanggungjawab untuk merawatnya. Bukankah karakter seseorang dapat dilihat hanya dengan melihat keadaan rumah / kamar tidur dan kamar mandinya? Dan Masjid adalah Rumah Allah. Bagaimana jika Rumah Allah kita abaikan? Terbayang apa yang ada dibenak kaum non-muslim.

Untuk itu teman, mari kita terus memperbaiki diri kita. Dimulai dengan diri sendiri, semoga kita dapat mengajak kebaikan, menjadi pioner kebaikan yang salah satunya adalah terus menjaga kebersihan Rumah Allah.
Seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang setiap harinya begitu rajin membersihkan rumah majikannya saja dibayar untuk kerja kerasnya. Nah ini Rumah Allah, terbayang apa yang kita dapat? Dari Allah langsung, Sang Empunya Alam Semesta. Subhanallah.


Semoga kita semua mempunyai niat dan tindakan yang tulus serta selalu menjaga kebaikan dan kebersihan. Aamiin.

Senin, 22 September 2014

Berkenalan Dengan Mr Go

Mentor yang satu ini sering dipanggil Mr Go di Umar Usman. Lahir pada tanggal 23 Agustus 1985. Pria bernama asli Agus Subagio ini memiliki darah Jawa (Yogyakarta). Namun, beliau lahir dan besar di Palembang, Sumatera Selatan. Beliau cerita bahwa kakeknya mengalami migrasi (kolonialisasi) di zaman Belanda tahun 1920 dari Jogja. Walaupun demikian, nilai-nilai Jawa masih sangat dijaga di keluarga Mr Go. Beliau juga mengaku bahwa masih bisa bahasa keraton.

Dari SD sampai Sekolah Tinggi Mr Go ditempuhnya di Palembang. Pendidikan S1 nya Mr Go tempuh di Universitas Sriwijaya. Beliau mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi. Tepat 5 tahun Mr Go lulus dengan gelar SE pada tahun 2009. Selepas dari S1, Mr Go meraih beasiswa aktivis dari KEMENPORA. Mr Go menempuh pendidikan S2 nya di Universitas Indonesia jurusan Ketahanan Nasional Konsentrasi (Strategic Leadership). Semasa kuliah, Mr Go sangat aktif di organisasi dan menjabat Mentri Aksi dan Propaganda. Saat awal-awal kuliah S1, mr Go sering ke Jakarta untuk melakukan aksi demo di Istana Negara dan didepan DPR RI.  Penolakan kenaikan BBM adalah hal yang sering dituntut Mr Go dan kawan-kawan. Menurutnya, bentrok dengan polisi sudah biasa.

Selepas dari S1, Mr Go pernah menjadi dosen di Sekolah Tinggi yang ada di Palembang. Dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala SMA Islam Terpadu Boarding School selama 2 tahun. Selain itu, pernah bekerja  di restoran Jepang dan masakan Sunda di Restoran Grand Indonesia, Mall Taman Anggrek dan Paris Van Java Mall Bandung. Niatnya adalah untuk mencari ilmu di lapangan. Dan terbukti, saat ini untuk bidang kuliner Mr Go sudah expert dibanding teman-temannya.

Sejak kecil, Mr Go sudah terbiasa untuk berjualan atau berbisnis. Pria yang lahir 29 tahun lalu ini sejak di sekolah dasar, sudah mulai jualan balon tiup di rumah dan saat menjadi Mahasiswa di Unsri, Mr Go jualan gorengan, kroket dan pempek. Selain itu, Mr Go juga sempat membantu temannya membuka usaha Laundry. Sekarang, Mr Go sedang merintis usaha kuliner. Yang sudah berjalan adalah Sup Durian, kedai ini berlokasi di Jakarta Timur. Rencananya, minggu depan Mr Go akan membuka usaha kuliner baru yaitu usaha Ice Cream Singapura.

Minggu, 21 September 2014

Kindness Campaign Usman 1 Group

Kegiatan yang diadakan oleh kampus Umar Usman ini bertujuan untuk belajar memberi kebahagiaan kepada orang lain. Ada beberapa peraturan yang harus dijalankan:
1.      Dilaksanakan pukul 13.00 – 15.30 WIB
2.      Satu kelompok harus selalu bersama, tidak boleh terpisah
3.      Mendokumentasi setiap kegiatan dalam bentuk foto atau video sebagai bukti
4.      Kegiatan harus berhubungan dengan bisnis
5.      Menjaga nama baik kampus Umar Usman dengan selalu menjaga tata karma saat membantu orang lain
6.      Minimal membahagiakan 30 orang
Setiap anggota kami bahu membahu dalam kampanye ini, ada yang mengurus bagian humas dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak pemilik jualan untuk meminta tanda tangan (Boss Widi), dokumentasi (Boss Mari), dan pendanaan (Boss Gita).

Berikut perjalanan 2.5 jam membahagiakan orang kelompok Usman 1:





 Kelompok kami memulai kampanye ini diawali dengan penolakan, ketika kami menawarkan jasa membantu pelayanan di warung tegal. Setelah itu kami memberikan buku-buku dan ulasan mengenai UN yang berkaitan dengan soal-soal, hal yang harus dipersiapkan, menanyakan cita-cita dan rencana setelah lulus kepada siswa siswi SMP.




Setelah itu, kelompok kami bergerak ke pasar minggu dan melanjutkan kampanye ini dengan membantu pedagang asongan menjual dagangannya. Kami membagi tugas, namun tetap berada di lingkungan yang sama dan tidak terpisah. Boss AS,  Boss Dhani dan Boss Lala berjualan onde-onde dan menghasilkan uang sekitar 35ribu rupiah dalam kurang lebih 20 menit.




Lalu Boss Anggi, Boss Erni dan Boss Yon membantu pedagang rokok, tisu, korek dll. Hasil yang diperoleh sekitar 22ribu rupiah dlam kurang lebih 20 menit. Alhamdulillah..





Perjalanan terus berlanjut ke dalam pasar. Tim Boss Lala, Boss AS dan Boss Dani membantu penjual es krim yang biasanya berjualan hanya diam di tempat depan pasar. Kami melakukannya dengan mendorong gerobak es krim mengelilingi pasar. Dan Alhamdulillah  hasilnya sekitar 30ribu rupiah setelah berkeliling kurang lebih 15 menit. 






Di waktu dan tempat yang sama, tim Boss Erni, Boss Boss Anggi dan Boss Yon membantu pedagang berjualan es cendol.








Setelah merasa cukup melakukan kegiatan jualan asongan, kampanye berikutnya membantu pelayanan toko atau warung-warung sekitar membersihkan dari sampah, gromming, mopping, mengangkat barang, dan modus ke seorang wanita dengan membantu menyusun barang belanjaannya di sepeda motor. 






Dipenghujung waktu kami menutup serangkaian kampanye ini dengan mengunjungi retail asing dengan tujuan diawal berteduh dan membeli minum. Akhirnya salah satu anggota diantara kami berkoordinasi dengan pihak retail tersebut untuk membantu mereka membersihkan halaman dari sampah. Tak disangka, kami diberikan voucher minum. Boss Lala memberikan semua jatah vouchernya kepada pengunjung yang lain dalam rangka melanjutkan usaha membahagiakan orang lain.





Bagaikan bonus setelah kelelahan kami, bertemu artis di detik akhir kami hendak kembali ke tempat berkumpul di taman salam. Hahay..
Alhamdulillah kami telah membahagiakan 40 orang dan kembali tepat waktu serta tidak melanggar peraturan yang ada. Terimakasih kampus Umar Usman yang sudah memberikan kami pelajaran sangat berharga seperti ini, InshaAllah diluar penugasan pun kami akan selalu berusaha untuk membahagiakan orang. Amin..








Minggu, 14 September 2014

Bisnis Kuliner



Bisnis Kuliner

Tanggal 11 September 2014, kami Mahasiswa Umar Usman memperoleh kesempatan yang luar biasa melakukan business trip mengenai kuliner ke Bandung. Tempat yang akan kami kunjungi diantaranya production center dari Dapur Bebek yang berlokasi di daerah Bojong Soang, Kab. Bandung dan tempat jajanan Madtari yang berlokasi di Dago, Kota Bandung.

Dapur Bebek

Dimiliki oleh Kuat Subadjo, bisnis ini berawal dari bertemu dengan teman yang berjualan Fried Chicken dengan brand Yoko tahun 1994. Pada tahun itu wirausaha dianggap negatifbila dibandingkan dengan bekerja di kantor. Karena bisnis kuliner itu gengsi atau tidak memberikan look yang awesome dan bisnis kuliner itu ribet? Ya ribet, jika semuanya pemilik yang mengurusi segalanya sendiri, belanja ke pasar sendiri, menyiapkan sendiri, dan menjualnya sendiri.
Memang itulah yang terjadi saat ini pada kebanyakan penjual seperti baso, mie ayam, warteg, dll. Kepercayaan adalah kunci dari mengembangkan bisnis kuliner from gerobak to outlet. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menjalankannya di lapangan dan dengan begitu bisnis kuliner ini bisa menduplikasi menjadi banyak dan tersebar seantero nusantaradi bandung, jakarta, ciamis, cilegon, dll.


Bagi start up atau pemula enterprise, jangan posisikan bisnis kita sebagai supplier. Sebagai contoh Pakde Laundryberdiri tahun 2014 dan bisa dikategorikan sebagai baby new bornatau bisnis yang baru lahir menampakkan kehadirannya. Pada saat itu juga Pakde Laundry hanya menjaring kalangan industri dengan siklus pembayaran tempo. Dijamin bulan kedua Pakde Laundry tutup. Karena biaya produksi tetap berjalan tetapi pemasukkan tidak setiap hari.
Tips mengembangkan bisnis bagi pemula :
1.       Transaksi tunai.
2.       Jangan bergantung pada owner atau everything is okay if owner involve it.
3.       Delegasikan manajemen. Karena semua bisnis yang berkembang menjadi besar pasti di delegasikan. Contohnya Microsoft, apakah Bill Gates harus berada di setiap negara yang terdapat perusahaan Microsoft? Tentu tidak.
4.       Buka cabang atau duplikasi bisnis, dengan anggapan
a.       Cabang pertama bukan yang terbaik.
b.      Memperkokoh brand / image.
c.       Memperbesar profit.



Madtari

Berlokasi di Jalan Djuanda Kota Bandung, membuat Madtari memiliki magnet bagi siapapun untuk mengunjunginya. Menu yang disediakan tidaklah terlalu istimewadan mewahjika dibandingkan dengan tempat-tempat makan ternama di Grand Indonesiahanya mie rebus, nasi goreng, bakso, pisang bakar, roti bakar dan beverages.
Madtari perlahan namun pasti, memposisikan dirinya sebagai Life Style Kota Bandung. Madtari juga berawal dari jualan gerobak. Apa yang membedakan Madtari tetap eksis hingga sekarang? Jawabannya adalah UNIK. Pedagang roti bakar atau mie rebus ala warkop hanya menyajikan kedua menu itu biasa seperti gambar berikut


ditangan Madtari menu itu diubah menjadi seperti berikut



Pesan yang disampaikan oleh owner Madtari bisnis itu mudah, jangan terlalu hard to think what we do next? Memikirkan gimana perhitungan Break Even Point, Return of Investment, Cost of Goods Sold , Modalnya dari mana, Untung atau Rugi, dll. But do it, and adjust plus improve until a success get it.

Spirit of Umar




Spirit Umar
Ø  Nasab Umar
Umar adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad S.A.W. yang juga adalah khalifah kedua Islam (634-644). Umar juga merupakan satu di antara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk (Khulafaur Rasyidin)
Umar di juluki al-Faruq. Ibunya bernama Hantamanah binti Hisyam aal Mughrirah. Ibunya adalah saudari tua dari Abu Jahal bin Hisyam. Ayahnya bernama Khattab. Ayahnya berwatak keras dan memiliki tabiat yang kuat.
Umar tubuh di bawah asuhan ayahnya sehingga dia ewarisi watak keras sang ayah yang tak kenal rasa takut, keras hati, tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu.
Ø  Ciri Fisik Umar
            Umar adalah laki-laki berkulit coklat, matanya hitam, giginya putih bersih dan mengkilat. Selalu mewarnai janggutnya dan merapikan rambutnya dengan inai. kedua tangannya aktif sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan keduanya, memiliki sosok yang kuat, ukuran tubuh yang tinggi besar. Tinggi badannya jauh di atas rata-rata. Jika dia berada di kerumunan nampak seolah dia sedang menunggangi sesuatu yang lain berjalan kaki, Umar berkumis lebat, jalannya cepat, suaranya besar, dan pukulannya amatlah keras.

Kekuatan fisik dan kesatriannya amatlah prima, sampai-sampai dia sanggup naik ke atas kuda hanya dengan berpegang pada telinga kuda.

Umar merupakan salah satu orang terpandang dan pemuka kaum Quraisy. Dia sering dipercaya sebagai juru damai apabila terjadi peperangan antar sesama kaum Quraisy atau antara suku Quraisy dengan yang lain. Telah menjadi kebiasaan bangsa Arab, pada saat hendak berdamai masing-masing pihak yang bertikai mengutus seseorang sebagai juru damai. Masing-masing juru damai akan membanggakan pihaknya sampai akhirnya tercapai kesepakatan damai. Kaum Quraisy sangat menaruh kepercayaan pada Umar bin Khaththab untuk mewakili mereka sebagai juru damai.

Di samping itu, Umar memiliki jiwa yang bersih secerah langit Mekah, hati yang tulus tidak berbelok-belok laksana padang pasir yang luas, keteguhan hati yang kokoh laksana gunung, dan sifat yang mulia seterang bintang di langit.





Ø  Keistimewaan dan Keutamaannya
- Umar adalah Penduduk Surga Yang Berjalan di Muka Bumi
Diriwayatkan dari Said bin al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya, ‘Milik siapakah istana ini?’ Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, ‘Milik Umar.’ Lalu aku teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu.” Umar radhiallahu ‘anhu menangis dan berkata, “Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah.”
Subhanallah! Kala Umar masih hidup di dunia bersama Rasulullah dan para sahabatnya, namun istana untuknya telah disiapkan di tanah surga.
- Mulianya Islam dengan Perantara Umar
Dalam sebuah hadisnya Rasulullah pernah mengabarkan betapa luasnya pengaruh Islam di masa Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu. Beliau bersabda,
“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan penggerek. Datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan dia terlihat begitu lemah menarik timba tersebut, -semoga Allah Ta’ala mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khattab mengambil air sebanyak-banyaknya. Aku tidak pernah melihat seorang pemimpin abqari (pemimpin yang begitu kuat) yang begitu gesit, sehingga setiap orang bisa minum sepuasnya dan juga memberikan minuman tersebut untuk onta-onta mereka.”
Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Kami menjadi kuat setelah Umar memeluk Islam.”
- Kesaksian Ali bin Abi Thalib Tentang Umar bin al-Khattab
Diriwayatkan dari Ibnu Mulaikah, dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas berkata, “Umar radhiallahu ‘anhu ditidurkan di atas kasurnya (menjelang wafatnya), dan orang-orang yang berkumpul di sekitarnya mendoakan sebelum dipindahkan –ketika itu aku hadir di tengah orang-orang tersebut-. Aku terkejut tatkala seseorang memegang kedua pundakku dan ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali berkata (memuji dan mendoakan Umar seperti orang-orang lainnya), “Engkau tidak pernah meninggalkan seseorang yang dapat menyamai dirimu dan apa yang telah engkau lakukan. Aku berharap bisa menjadi sepertimu tatkala menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demi Allah, aku sangat yakin bahwa Allah akan mengumpulkanmu bersama dua orang sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar).
Aku sering mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar, dan aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
- Umar adalah Seorang yang Mendapat Ilham
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapakannya, maka Umarlah orangnya.”
Zakaria bin Abi Zaidah menambahkan dari Sa’ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani Israil ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan nabi. Jika salah seorang dari umatku mendapatkannya, maka Umarlah orangnya.”
- Wibawa Umar
Dari Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.” (HR. Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits no. 3791)
  • KAMPUS KAMI

    Kampus umar usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang - orang yang melahirkan usaha baru. Merujuk kepada salah satu hadist Rasulullah
  • Philanthropy

  • KONTAK KAMI

    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No. 14
    Jakarta Selatan Indonesia 12540
    Telp. (021) 78845924/25 or 0858 8853 8899
    Fax. (021) 7884 5926
    Pin BB : 2732D3A7
    WhatsApp : 0811 212 99 55