Halo Pasukan Umar Usman!
Pada bulan Oktober lalu, tepatnya di minggu terakhir bulan Oktober. Mahasiswa-Mahasiswi Umar Usman berkesempatan mengikuti "Hard Selling Competition."
Hard Selling Competition adalah Kompetisi Menjual Secara Langsung. Kali ini, barang yang dijual adalah keripik. Dengan bermodal Rp 210.000,- per kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 3 kardus atau 7.5 KG keripik singkong rasa balado. Bagi pemenang dalam kompetisi ini, pemenang akan mengambil seluruh omzet dari semua kelompok. Dengan syarat pemenang yaitu, omzet terbesar.
Nah, waktu yang diberikan itu hanya seminggu. Hari pertama setelah mendapatkan keripik kita berunding tentang brand. Karena di sini kami bebas untuk rebranding ataupun repackaging. Setelah berdiskusi dengan santai, kita sepakat kalau nama brand itu harus yang
unik, mudah diingat, harus kreatif dan mudah diingat. Keluarlah nama brand "MANTU". Mantu merupakan singkatan dari usMAN saTU. Selain itu, kita juga pakai kata "KRIVIK". Mengapa krivik? Karena kita ingin berbeda dan selain itu, kalau mentor Usman Satu yang membacanya juga tetap kripik hehehe karena Mentor Usman Satu itu asli orang Sunda. Dan slogan kami itu "Sekali Digigit Minta Dipingit".
|
Logo Krivik Mantu |
Untuk menentukan model packaging mana yang kita pilih, itu
menetukan waktu 2 hari, yang kelilingi dari bekasi, asemka, sampai akhirnya
kepasar mayastick. Tak sampai disini
perjuangan kita untuk proses packaging karena tas handbag yang kita beli
ternyata tertinggal di pasar mayastick. Lalu githa pun menggambil barang yang
tertinggal dengan jarak tempuh kurang
lebih 1jam dari rumah Dhani. Kami pun menginap di rumah dhani 3 hari demi
kompetisi ini. Selain itu, kita di Usman 1 juga menerapkan dan menambahkan aturan baru untuk kelompok kita sendiri yaitu harus menjalankan sholat Tahajud dan sholat Dhuha setiap malam selama kompetisi berlangsung. Bagi yang tidak menjalankan, akan dikenakan denda Rp 50.000,-. Denda ini akan di sedekahkan. Karena tujuan kami adalah jika kami menang, kami akan mengadakan acara kecil bersama anak anak yatim piatu ataupun sedekah 10%. Tujuan kami menambahkan aturan itu, kami sepakat dengan prinsip Allah dulu, Allah lagi, Allah Terus. Karena hanya kepada Allah-lah kami menyerahkan segalanya. Karena pengaharapan yang baik adalah segala harapan yang diserahkan dengan Allah. Selain ikhtiar langit, kami juga menambahkan aturan jika datang terlambat, akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000,-. Kita menambahkan ini semua agar kita menjunjung tinggi komitmen dan kebersamaan tim. Karena pada dasarnya kita di Usman 1 memiliki usaha dan kepentingan masing masing. Jadi kita memilih hari di mana kita semua bisa bersama untuk menjalankan kompetisi ini.
|
Proses Packaging |
|
Proses Packaging |
|
Krivik Mantu |
|
Krivik Mantu |
|
Krivik Mantu |
|
Krivik Mantu |
|
Krivik Mantu |
Target Market kami yaitu, Kalangan menengah ke atas, usia 27 tahun – 45 tahun, berkantor di wilayah perkantoran elite Jakarta Selatan, karyawan level manager up dengan penghasilan diatas 5 juta/ bulan.
|
Pembeli Termahal Krivik Mantu sebesar Rp 300.000,-
|
Melalui persentasi yang di lakukan perkelompok, hasil
penjualan yang telah kita lakukan di persentasikan di depan teman-teman. Sampai
tiba di posisi paling akhir ternyata kelompok kami lah yang mendapat penjualan
tetinggi, namun tim manajemen tidak memutuskan pemenang pada hari itu dan akan diumumkan 3 hari ke depan. Namun tim manajemen merubah keputusan sore
itu disaat kita buka puasa bareng bos-bos di umumkan lah bahwa pemenang dari
hard selling competition ini adalah usman satu.
Beberapa
hari kemudian ketua kelompok dari masing-masing kelompok di panggil oleh pihak
managemen untuk membicarakan tentang hard selling, yang hasil rundingannya “
kita harus mengembalikan uang modal packaging dari tiap kelompok”. Ketua dari usman satu pun meminta ijin dulu
untuk membicarakan masalah ini ke anggota-anggota yang lainnya. Melalui
perundingan yang panjang kita memutuskan untuk berbicara didepan forum untuk
menanyakan kepada semua kelompok, uang packaging itu harus dibalikan dari kita
atau dari pihak managemen. Ternyata
semua kelompok itu mengikhlaskan uang packaging mereka tuk tidak digantikan
oleh pihak usman satu ataupun managemen. Karena ini sebuah kompetisi dan sudah
akad di awal “untuk yang menang dalam kompetisi ini akan mendapatka semua hasil
penjualan dari kelompok-kelompok yang lainnya. Inilah kisah dari hard selling
competition 2014 yang kami alami.
We Are The Winner Of Hard Selling Competition
"Kami percaya bahwa setiap sesuatu yang dikerjakan dengan usaha yang keras dan doa yang terus menerus serta ikhlas akan menuai hasil yang terbaik."