Minggu, 01 Februari 2015

Social Project Competition



            Jakarta currently has many problems . Pollution , traffic , crime, etc. Which makes people under stress and need refreshing . That's why our government create ' Car Free Day ' every Sunday which means no cars , no motorcycles, on that day.
            So many people enjoy the morning air without pollution in Car Free Day . Together in such a family , friend , or lover . their activities are jogging , cycling , relaxed way , and there is also a do charity.
 
            We , as a student of  Umar Usman University , do Social Projects Competition in CFD . In this SPC we were assigned to help and make people happy as much as we can.
 
The following activities that Usman 1 teams do and why :
 
1. FREE MINERAL WATER: the main activity in CFD is sport , then everyone would need water
 
2. MANNEQUIN SUSTER NGESOT : this mannequin aims to entertain children and teens who love to take pictures . We provide free photo
 
3. FREE PIN & STICKER : Pin for hijabers and stickers Umar Usman University
 
4. CLEAN UP TRASH: collect trash and gave it to scavengers
 
            More than 200 people helped by Usman 1team. And we won this Social Project Competition and Bandung Survival. Alhamdulillah..

 

Rabu, 26 November 2014

Business spirituality at Masjid Istiqlal

Kamis, 20 november  mahasiswa dan mahasiswi Umar Usman melakukan kunjungan ke “Masjid Istiqal”, dalam rangka Business Spirituality. Apa itu Business Spirituality, yaitu melakukan kunjungan ke tempat ibadah (Masjid ) yang memiliki sejarah atau cerita yang bisa dijadikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Umar Usman.
Kegiatan apa yang kami lakukan dalam Business Sppirituality ini??. Tapi sebelum menyampaikan kegiatan apa yang kami lakukan pada Business Spirituality di Masjid Istiqlal kali ini, ada baiknya kami sampaikan terlebih dahulu sejarah mengenai Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal adalah masjid Negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta dan merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Agama RI dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Dagang Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidaj jauh dari Istana Merdeka. Masjid tersebut disepakati akan diberi nama “Istiqlal”. Secara harifah, kata Istiqlal berasal dari bahasa arab yang berarti: kebebasan, lepas, atau kemerdekaan, yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Dimulai dengan terbentuknya Pengurus Harian Yayasan Masjid Istiqlal pada tanggal 7 Desember 1954, dengan Ketua Umum H. Anwar Tjokroaminoto.Pembentukan Yayasan Masjid Istiqlal merupakan kesepakatan dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200 orang ulama dan tokoh-tokoh Islam seluruh Jakarta Raya di bawah pimpinan K.H Taufiqurrahman (seorang tokoh Masyumi).
Setelah diadakan Sayembara untuk Rencana Gambar Masjid Istiqlal, dan diumumkan di surat kabar pada 22 Februari 1955. Terpilihlah pemenang pertama sayembara adalah arsitek Frederich Silaban (seorang Kristen Protestan). Pemenang kedua adalah R. Oetoyo . pemenang ketiga adalah Hans Groenewegen. Pemenang keempat dan kelima masing-masing lima orang Mahasiswa ITB, dan tiga orang Mahasiswa ITB (dengan sandi yang berbeda). Dewan Juri yang diketuai langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno memutuskan karya arsitek Frederich Silaban ssebagai pemenang.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasioanal (Monas). Alas an lokasi itu dipilih karena berdekatan dengan Gereja Kathedral,”Istiqlal di satu sisi, Kathedral di sisi lain, berdiri kokoh dan megah dengan harmonis, adalah perlambangan harmonisasi kehidupan beragama di Indonesia.” Begitu kurang lebih Bung Karno memaknai lokasi Masjid Istiqlal. Sedangkan bangunan masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200 ribu jamaah.
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivis sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestic, dan sebagain wisatawan asing yang beragama islam, dan juga terkadang wisatawan asing non muslim yang ingin mengambil gambar di sekitar masjid atau juga di dalam masjid. Begitulah sedikit tentang sejarah masjid istiqlal, semoga menjadi inspirasi buat kita semua.
Selanjutnya, untuk kegiatan yang Mahasiswa Mahasiswi Umar Usman lakukan di Masjid Istiqlal, yaitu , kami sholat dhuha bersama , setelah itu mempelajari sejarah Masjid Istiqlal secara singkat, kami juga ada Tanya jawab dan sharing seputar agama islam, dan yang terakhir kami mahasiswa mahasiswi Umar Usman diwajibkan setoran hafalan QS Ar Rahman ( sampai ayat 60). Masya Allah, kami yang sebagian besar belum terbiasa menghafal ayat Al Qur’an dibiasakan disini, karena memang sangat banyak keutamaan-keutamaan orang yang menghafal Al qur’an. Semoga  bisa jadi kegiatan yang berkah buat kami semua dan semoga juga bisa jadi manfaat dan motivasi buat teman-teman semua. J





Boss Widi

Rabu, 12 November 2014

We Are The Winner Of Hard Selling Competition

Halo Pasukan Umar Usman!

Pada bulan Oktober lalu, tepatnya di minggu terakhir bulan Oktober. Mahasiswa-Mahasiswi Umar Usman berkesempatan mengikuti "Hard Selling Competition."

Hard Selling Competition adalah Kompetisi Menjual Secara Langsung. Kali ini, barang yang dijual adalah keripik. Dengan bermodal Rp 210.000,- per kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan 3 kardus atau 7.5 KG keripik singkong rasa balado. Bagi pemenang dalam kompetisi ini, pemenang akan mengambil seluruh omzet dari semua kelompok. Dengan syarat pemenang yaitu, omzet terbesar.

Nah, waktu yang diberikan itu hanya seminggu. Hari pertama setelah mendapatkan keripik kita berunding tentang brand. Karena di sini kami bebas untuk rebranding ataupun repackaging. Setelah berdiskusi dengan santai, kita sepakat kalau nama brand itu harus yang unik, mudah diingat, harus kreatif dan mudah diingat. Keluarlah nama brand "MANTU". Mantu merupakan singkatan dari usMAN saTU. Selain itu, kita juga pakai kata "KRIVIK". Mengapa krivik? Karena kita ingin berbeda dan selain itu, kalau mentor Usman Satu yang membacanya juga tetap kripik hehehe karena Mentor Usman Satu itu asli orang Sunda. Dan slogan kami itu "Sekali Digigit Minta Dipingit".

Logo Krivik Mantu

Untuk menentukan model packaging mana yang kita pilih, itu menetukan waktu 2 hari, yang kelilingi dari bekasi, asemka, sampai akhirnya kepasar mayastick.  Tak sampai disini perjuangan kita untuk proses packaging karena tas handbag yang kita beli ternyata tertinggal di pasar mayastick. Lalu githa pun menggambil barang yang tertinggal  dengan jarak tempuh kurang lebih 1jam dari rumah Dhani. Kami pun menginap di rumah dhani 3 hari demi kompetisi ini. Selain itu, kita di Usman 1 juga menerapkan dan menambahkan aturan baru untuk kelompok kita sendiri yaitu harus menjalankan sholat Tahajud dan sholat Dhuha setiap malam selama kompetisi berlangsung. Bagi yang tidak menjalankan, akan dikenakan denda Rp 50.000,-. Denda ini akan di sedekahkan. Karena tujuan kami adalah jika kami menang, kami akan mengadakan acara kecil bersama anak anak yatim piatu ataupun sedekah 10%. Tujuan kami menambahkan aturan itu, kami sepakat dengan prinsip Allah dulu, Allah lagi, Allah Terus. Karena hanya kepada Allah-lah kami menyerahkan segalanya. Karena pengaharapan yang baik adalah segala harapan yang diserahkan dengan Allah. Selain ikhtiar langit, kami juga menambahkan aturan jika datang terlambat, akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000,-. Kita menambahkan ini semua agar kita menjunjung tinggi komitmen dan kebersamaan tim. Karena pada dasarnya kita di Usman 1 memiliki usaha dan kepentingan masing masing. Jadi kita memilih hari di mana kita semua bisa bersama untuk menjalankan kompetisi ini.

Proses Packaging

Proses Packaging

Krivik Mantu

Krivik Mantu

Krivik Mantu

Krivik Mantu

Krivik Mantu
Target Market kami yaitu, Kalangan menengah ke atas, usia 27 tahun – 45 tahun, berkantor di wilayah perkantoran elite Jakarta Selatan, karyawan level  manager up dengan penghasilan diatas 5 juta/ bulan.















Pembeli Termahal Krivik Mantu sebesar Rp 300.000,-



Melalui persentasi yang di lakukan perkelompok, hasil penjualan yang telah kita lakukan di persentasikan di depan teman-teman. Sampai tiba di posisi paling akhir ternyata kelompok kami lah yang mendapat penjualan tetinggi, namun tim manajemen tidak memutuskan pemenang pada hari itu dan  akan diumumkan 3 hari ke depan.  Namun tim manajemen merubah keputusan sore itu disaat kita buka puasa bareng bos-bos di umumkan lah bahwa pemenang dari hard selling competition ini adalah usman satu.
          Beberapa hari kemudian ketua kelompok dari masing-masing kelompok di panggil oleh pihak managemen untuk membicarakan tentang hard selling, yang hasil rundingannya “ kita harus mengembalikan uang modal packaging dari tiap kelompok”.  Ketua dari usman satu pun meminta ijin dulu untuk membicarakan masalah ini ke anggota-anggota yang lainnya. Melalui perundingan yang panjang kita memutuskan untuk berbicara didepan forum untuk menanyakan kepada semua kelompok, uang packaging itu harus dibalikan dari kita atau dari pihak managemen.  Ternyata semua kelompok itu mengikhlaskan uang packaging mereka tuk tidak digantikan oleh pihak usman satu ataupun managemen. Karena ini sebuah kompetisi dan sudah akad di awal “untuk yang menang dalam kompetisi ini akan mendapatka semua hasil penjualan dari kelompok-kelompok yang lainnya. Inilah kisah dari hard selling competition 2014 yang kami alami.




We Are The Winner Of Hard Selling Competition
"Kami percaya bahwa setiap sesuatu yang dikerjakan dengan usaha yang keras dan doa yang terus menerus serta ikhlas akan menuai hasil yang terbaik."

Kamis, 30 Oktober 2014

Pertempuran Arena Paint Ball


TEMBAAAAAAAAAAKKKKK . . . . . . !!!!!!!

Awas terkena tembakan musuh. nah ini dia salah satu permainan extreme, yaitu Paintball. Bertepatan di Hotel Bumiwiyata Depok. Saya dan teman-teman Group Usman satu Kampus Bisnis UmarUsman datang berkunjung melatih adrenalin yang ada pada diri kita. permainan ini juga sangat bagus untuk para pengusahawan muda. tentunya agar selalu melatih ketangkasan. pertahanan. strategi. sasaran atau target dan tujuan. disini kita belajar bagaimana kerjasama antar kelompok juga saling melindungi teman kita dari serangan musuh. Baju seragam siap dipakai. pelindung anti peluru juga gogle sudah terpasang. saya langsung mengambil senjata dan tanpa ragu-ragu masuk kedalam arena pertempuran bersama teman satu team saya. bersembunyi di balik benteng menunggu sirine tanda untuk memulai pertempuran.

sirine pun berbunyi saya bergerak dengan sangat hati-hati maju kedepan dan bersembunyi di balik tumpukan drum minak. melirik serta memperhatikan gerak gerik musuh yang muncul secara diam-diam. spontan saya menghindari tembakan musuh di sebelah tangan kiri saya. hampir tertembak kemudain saya membalas tembakan. dorr . . . dorr . . . !!! yes saya berhasil mengenainya. selangkah saya maju kedepan bersembunyi dibalik pepohonan pisan. tanpa sadar musuh berada di sebelah kiri saya dan akhirnya lengan saya tertembak. memandang kedepan salah satu orang dari team saya telah berhasil merampas bendera dari team musuh. sirine pun berbunyi tanda kemenangan team kami. horeeeee . . . !!! team kami menag. walaupun saya tertembak. tapi kerjasama team kami cukup memuaskan. 

nah itulah pengalaman saya bersama team saya di arena Paintball Hotel Bumiwiyata Depok. sekian dan terimaksih



By : Boss Dani

Rabu, 29 Oktober 2014

Busines Spiritual Masjid Dian Al- Mahri


Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.

Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokromdengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

Selasa, 28 Oktober 2014

Twitter Internet Marketing


Ini juga salah satu potongan dari video internet marketing usman 1 yang membahas mengenai twitter

Facebook Internet Marketing



Ini adalah bagian Facebook Internet Marketing
  • KAMPUS KAMI

    Kampus umar usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang - orang yang melahirkan usaha baru. Merujuk kepada salah satu hadist Rasulullah
  • Philanthropy

  • KONTAK KAMI

    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No. 14
    Jakarta Selatan Indonesia 12540
    Telp. (021) 78845924/25 or 0858 8853 8899
    Fax. (021) 7884 5926
    Pin BB : 2732D3A7
    WhatsApp : 0811 212 99 55