Rabu, 26 November 2014

Business spirituality at Masjid Istiqlal

Kamis, 20 november  mahasiswa dan mahasiswi Umar Usman melakukan kunjungan ke “Masjid Istiqal”, dalam rangka Business Spirituality. Apa itu Business Spirituality, yaitu melakukan kunjungan ke tempat ibadah (Masjid ) yang memiliki sejarah atau cerita yang bisa dijadikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Umar Usman.
Kegiatan apa yang kami lakukan dalam Business Sppirituality ini??. Tapi sebelum menyampaikan kegiatan apa yang kami lakukan pada Business Spirituality di Masjid Istiqlal kali ini, ada baiknya kami sampaikan terlebih dahulu sejarah mengenai Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal adalah masjid Negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta dan merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Pada tahun 1950, KH. Wahid Hasyim yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Agama RI dan H. Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Dagang Islam mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh Islam di Deca Park, sebuah gedung pertemuan di jalan Merdeka Utara, tidaj jauh dari Istana Merdeka. Masjid tersebut disepakati akan diberi nama “Istiqlal”. Secara harifah, kata Istiqlal berasal dari bahasa arab yang berarti: kebebasan, lepas, atau kemerdekaan, yang secara istilah menggambarkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat berupa kemerdekaan bangsa. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno. Dimulai dengan terbentuknya Pengurus Harian Yayasan Masjid Istiqlal pada tanggal 7 Desember 1954, dengan Ketua Umum H. Anwar Tjokroaminoto.Pembentukan Yayasan Masjid Istiqlal merupakan kesepakatan dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 200 orang ulama dan tokoh-tokoh Islam seluruh Jakarta Raya di bawah pimpinan K.H Taufiqurrahman (seorang tokoh Masyumi).
Setelah diadakan Sayembara untuk Rencana Gambar Masjid Istiqlal, dan diumumkan di surat kabar pada 22 Februari 1955. Terpilihlah pemenang pertama sayembara adalah arsitek Frederich Silaban (seorang Kristen Protestan). Pemenang kedua adalah R. Oetoyo . pemenang ketiga adalah Hans Groenewegen. Pemenang keempat dan kelima masing-masing lima orang Mahasiswa ITB, dan tiga orang Mahasiswa ITB (dengan sandi yang berbeda). Dewan Juri yang diketuai langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno memutuskan karya arsitek Frederich Silaban ssebagai pemenang.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasioanal (Monas). Alas an lokasi itu dipilih karena berdekatan dengan Gereja Kathedral,”Istiqlal di satu sisi, Kathedral di sisi lain, berdiri kokoh dan megah dengan harmonis, adalah perlambangan harmonisasi kehidupan beragama di Indonesia.” Begitu kurang lebih Bung Karno memaknai lokasi Masjid Istiqlal. Sedangkan bangunan masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200 ribu jamaah.
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivis sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan domestic, dan sebagain wisatawan asing yang beragama islam, dan juga terkadang wisatawan asing non muslim yang ingin mengambil gambar di sekitar masjid atau juga di dalam masjid. Begitulah sedikit tentang sejarah masjid istiqlal, semoga menjadi inspirasi buat kita semua.
Selanjutnya, untuk kegiatan yang Mahasiswa Mahasiswi Umar Usman lakukan di Masjid Istiqlal, yaitu , kami sholat dhuha bersama , setelah itu mempelajari sejarah Masjid Istiqlal secara singkat, kami juga ada Tanya jawab dan sharing seputar agama islam, dan yang terakhir kami mahasiswa mahasiswi Umar Usman diwajibkan setoran hafalan QS Ar Rahman ( sampai ayat 60). Masya Allah, kami yang sebagian besar belum terbiasa menghafal ayat Al Qur’an dibiasakan disini, karena memang sangat banyak keutamaan-keutamaan orang yang menghafal Al qur’an. Semoga  bisa jadi kegiatan yang berkah buat kami semua dan semoga juga bisa jadi manfaat dan motivasi buat teman-teman semua. J





Boss Widi

0 komentar:

Posting Komentar

  • KAMPUS KAMI

    Kampus umar usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang - orang yang melahirkan usaha baru. Merujuk kepada salah satu hadist Rasulullah
  • Philanthropy

  • KONTAK KAMI

    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No. 14
    Jakarta Selatan Indonesia 12540
    Telp. (021) 78845924/25 or 0858 8853 8899
    Fax. (021) 7884 5926
    Pin BB : 2732D3A7
    WhatsApp : 0811 212 99 55