Rabu, 22 Oktober 2014

Hello Alumni

Hari ini Kita Kedatangan Tamu yang telah berjuang sebelum kita (angkatan ke-2), yaitu para alumni angkatan pertama.

Para Alumni :
  1. Farhan Fakhrie Reizha Fauzan
  2. Eva Alif
  3. Munggilia Amripinem
  4. Lianto Fahmi Nasution
  5. Okki Yustisiadina

  • Eva Alif
“Saya sendiri ceritanya gini, orang tua saya emang pembisnis, dan waktu 2012 bisnis orang tua saya colaps. Jadi waktu itu saya berpikir gimana caranya supaya saya dapat penghasilan. Akhirnya saya sempet bekerja jaga butik. Gajinya 500ribu. Kemudian saya sempet bekerja juga Ultra, jadi SPG ultra, dengan mengangkut lebih dari 17 liter susu perharinya dengan memakai troli.

Kemudian saya mulai browsing- browsing di Internet, dan ada pengumuman Sekolah Umar- Usman, akhirnya saya ikut tes. Dan Alhamdulillah saya diterima, meskipun pada saat itu saya pusing juga karena tersendat oleh biaya. Namun, tekad saya untuk masuk kampus Umar Usman sangat kuat pada waktu itu. 

Kontribusi kampus Umar- Usman banyak banget, salah satunya adalah, kalau dulu saya berada di lingkungan pengusaha, dimana uang itu menjadi target. Tapi di Umar Usman, uang itu justru menjadi jalan kita untuk melakukan kebaikan. Di Umar Usman kita tidak hanya belajar menjadi pebisnis saja, kita juga bisa mengembangkan dbidang passion kita bisa menjadi publik speaker, dll. Saya belajar dari mentor- mentor dan teman- teman disini. 


Kalau kata Andy Nata, kalau kamu mau bisnis, Shalat dulu, istikharah dulu, kalian itu mau jadi pebisnis apa mau jadi karyawan. Jangan sampai masih bingung, insyaAllah kalau tujuan kita baik, Allah pasti mempermudah jalan kita.

Setelah lulus dari Umar Usman, saya memiliki sebuah butik. Awalnya saya bingung ini diferensiasi/ pembeda butik saya dengan butik yang lain itu apa. Akhhirnya sekitar 3 bulan sebelum lebaran kemarin, di butik saya itu, saya jual berbagai macam barang- barang, ada sprei, baju, semua dijual disitu. Jadi, setiap orang tanya apa yang dibutuhin, saya adain. Akhirnya ketauan tuh ternyata customer- customer saya itu di dominasi oleh pangsa pasar orang- orang yang gemuk yang susah nyari baju dengan ukuran besar. Nah, dari situ akhirnya ketauan kalau diferensiasi dari butik saya adalah menyediakan baju- baju dengan ukurannya jumbo/besar, bahkan ukurannya ada yang sampai 7L. Alhamdulillah.


  • Okki Yustisiadina
Saat di Umar Usman, wanita cantik yang satu ini terkenal dengan apapun yang kita butuhin ada di Okki.hehehe.. Nah, sekarang beliau sedang konsentrasi bisnis di bidang air kemasan. Beliau bertanya kepada kita. Apa tujuan kita sekolah di Umar- Usman. Dan beliau memberikan pesan kepada kita, tidak ada sukses secara instan, semua perlu proses, semua ada jatuh dan bangunnya, jadi nikmatin prosesnya. Dan satu hal lagi, untuk menjadi sukses, bukan hanya untuk diri kita, tapi bagaimana caranya kita bisa bermanfaat buat orang banyak. Waw!
  • Munggilia Amripinem
Munggilia Amprinem biasa dipanggil bunda. Atau Bunda Naga. Mengapa? Karena beliau adalah owner dari Huda Farm, beliau memiliki perkebunan Nagadi Bogor. Waktu itu beliau bingung bagaimana pemasaran dari buah Naga tersebut. karena pada waktu itu saat dijual buah naga tersebut dihargai dengan harga murah yaitu Rp. 10.000. Setelah Bunda sekolah di Umar Usman, Bunda banyak belajar dari para pembicara/ dan praktisi bagaimana branding dan packaging sehingga harga yang ditawarkan bisa lebih dari Rp.10.000/kg. dan setelah dijalani, harga buah Naga tersebut melesat menjadi Rp.40.000/kg.

Selain memiliki perkebunan Naga, Bunda juga memiliki Distro, yaitu.Distro Deadseventies. Distro ini berada di jl. Meruya No 2 Kembangan dan di jl. Cipto Mangunkusumo, Tangerang, Banten. Sukses terus ya bunnn!!


  • Farhan Fakhrie Reizha Fauzan

Alumni yang satu ini terbilang unik karena dia berjuang lewat Kopi Lampung Aneka Rasa Buah. Untuk datang ke Jakarta dan kuliah di kampus Umar Usman, Farhan bermodalkan Kopi Lampung aneka rasa buah, jadi untuk membayar transportasi dan makan, sepanjang perjalanan dari Lampung menuju Jakarta, dia berjuang dengan berjualan kopi ini.

Selain terkenal dengan kopi aneka rasa dan kopi konek. Farhan juga sempat membuka Nasi Bakar Kelud. Namun karena satu dan lain hal, Nasi Bakar Gunung Kelud ini tidak dilanjutkan lagi, dan sekarang Farhan kembali berkonsentrasi pada Kopi Lampung Aneka Rasa Buah nya. Selain itu, Farhan juga memegang salah satu cabang distro milik Bunda (Munggilia ampripinem). Sukses terus ya Boss Farhan! Fighting!


  • Lianto Fahmi Nasution
Horas Bang. “Kampus Umar Usman sering mengundang pembicara dan praktisi, jadi kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin, selain mendapatkan ilmu di kelas, usahakan kita follow up pembicara dan praktisi itu setelah kelas. Bahkan ada salah satu praktisi yang bilang ke saya “saya tuh iri dengan kalian, kalian bisa kuliah di kampus Umar- Usman, dan kalian bisa dapat link dimana- mana dengan mudah. Kalau kita dapatkan di luar itu harganya mahal. 

Fahmi dan teman- teman alumni sedang menggalakan saling promosi (salpro/ sare) , yaitu kita saling mempromosikan usaha teman di sosial media, baik di fb, twitter, dll. 

“Ketika saya diundang oleh panitia UNJ, ternyata orang UNJ tau saya dari Awe. Dan ketika ada yang mau jasa branding pun, saya saranin untuk ke Awe. Karena Awe buka jasa branding and packaging. Pakaian distro ke Bunda, dll”

Di pertengahan kuliah itu kadang kita ada perasaan ingin berhenti kuliah. Perkara itu karena kita lupa dengan tujuan awal. Oia, dan satu lagi, kita harus bangun personal branding nya, diri kita terkenal nya dengan produk apa.

By : Boss Dani

0 komentar:

Posting Komentar

  • KAMPUS KAMI

    Kampus umar usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang - orang yang melahirkan usaha baru. Merujuk kepada salah satu hadist Rasulullah
  • Philanthropy

  • KONTAK KAMI

    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No. 14
    Jakarta Selatan Indonesia 12540
    Telp. (021) 78845924/25 or 0858 8853 8899
    Fax. (021) 7884 5926
    Pin BB : 2732D3A7
    WhatsApp : 0811 212 99 55