Ini merupakan pengalaman pertama kami menginjakan kaki di
Musium Bank Mandiri yang berada tidak jauh dari Stasiun Kota Jakarta. Musium
yang memiliki sejarah luar biasa. Berawal dengan menggunakan alat-alat Transaksi
yang masih sederhana (contoh : mesin ketik) hingga menjadi semodern sekarang.
Memasuki jam 10, materi pertama kami peroleh dari Pak Zaim
Muchrowi, beliau merupakan salah satu pendiri dompet dhuafa.
Sukses, lanjut Pak Zaim, adalah seberapa banyak kita bertambah.
Baik itu bertambah kaya juga berlimpah secara lahir dan bathin. Beliau pula
membagi definisi sukses menjadi 3. Apa saja?
1. Bertambah.
Sebagaimana hadist nya,
"Orang yang lebih baik dari hari kemarin, ia beruntung. Yang sama saja
dengan hari kemarin, ia merugi. Sedangkan orang yang lebih buruk (keadaannya) dari
kemarin, ia celaka"
2. Berimbang.
3. Berkah.
Berkah disini
berarti apa yang kita peroleh mempunyai manfaat yang lebih, tidak hanya untuk
diri sendiri tapi juga untuk orang banyak.
Berlanjut ke materi selanjutnya, Pak Zaim Muchrowi juga menjelaskan
kepada kami tentang sifat-sifat manusia. Yaitu :
1. Si Pikir
Si Pikir ini cenderung
Tertib, hati-hati dan peragu. Belahan otak yang berperan dalam sifat si pikir
adalah Otak Kiri, yang lebih kepada sifat Fathanah. Ia juga bersifat Kiri - Introvert.
2. Si Baik-Baik
Tulus, open minded dan
mudah terpengaruh adalah karakteristiknya. Otak Kanan nya lebih dominan sehingga
Si Baik ini cenderung Kanan - Introvert. Jika dilihat dari perilaku, mereka ini
sidiq atau kecerdasan SQ.
3. Si Teguh
Otak kiri berperan
aktif dalam kecerdasan Kiri - Ekstrovert ini. Mempunyai sifat yang amanah atau
kecerdasan AQ. Si Teguh merupakan orang yang fokus tujuan, gigih, namun kurang
empati terhadap lingkungan.
4. Si Meriah
Antusias yang tinggi,
kreatif tetapi semua itu mereka lakukan karena memerlukan atensi / perhatian
terhadap lingkungan. Kecerdasan EQ yang juga membuat Otak Kecil Kanan berperan
lebih besar.
Namun walaupun ada beberapa karakter atau sifat pada manusia,
semua mempunyai peran penting dalam interaksi atau kehidupan sosial. Karena
apa? Bisa dibayangkan jika semua yang ada di dunia ini adalah Si Meriah, apapun
yang mereka lakukan memang penuh keceriaan dan kebahagiaan juga mengingikan pengakuan
dari orang lain namun kurang fokus pada tujuan, hal ini menyebabkan apa-apa
yang dikerjakan tidak terkendali dan terkesan semaunya. Untuk itulah Allah Menciptakan
beragam sifat / karakter manusia agar saling melengkapi dan semua mempunyai peran
masing-masing. Wallahu'alam.
Materi yang disampaikan Pak Muchrowi begitu menarik. Kami
jadi bisa mengetahui bagaimana sifat masing-masing agar dapat memperbaiki
kekurangan dan memaksimalkan kelebihan diri.
Berlanjut ke Pemateri kedua, yaitu Bapak Kartiko Adi
Pramono. Perangainya kalem akan tetapi ilmu nya tidak kalah luar biasanya dari
Pak Muchrowi.
Menurutnya Rahasia mindset sukses berinovasi terbagi menjadi
:
1. Knowledge / Pengetahuan
2. Skill / Keahlian
3. Attitude / Perangai
Berawal dari Mindset yang baik akan manghasilkan tindakan yang
juga baik. Mindset dalam arti, Pikiran (terjadi melalui outside / pengaruh luar
yang masuk kedalam diri ) dan yang kedua adalah perasaan ( dari dalam diri yang
kemudian berlanjut ketindakan atau out )
Untuk mempunyai mindset yang positif, semua bisa berawal
bersyukur. Ada apa dengan bersyukur? Kenapa harus dimulai dengan syukur?
Rasa syukur sebenarnya tidak memerlukan sesuatu yang besar,
berawal dari hal kecil seperti bangun tidur, mandi, sarapan, shalat dan hal-hal
kecil lainnya yang mungkin kita anggap sesuatu yang wajar yang biasa.
Bukankah Allah juga Berfirman, "Maka Nikmat Tuhan mu
yang mana lagi yang engkau dustakan?" Dan juga Firman-Nya yang berbunyi,
"Barang siapa yang mensyukuri Nikmat-Ku maka akan Aku Tambahkan, dan siapa
yang mengingkarinya sungguh Adzab-Ku sangatlah pedih"
Berawal dari rasa syukur, menghasilkan positive mindset yang
akhirnya akan berpengaruh terhadap tindakan, khususnya bagi kita semua,
calon-calon pengusaha Moslem Millionaire. Aamiin. Karena seorang Pengusaha
mampu menjadikan yang biasa menjadi luar biasa.
By : Boss Erni
0 komentar:
Posting Komentar