Kali ini kita kedatangan Dari salah satu pemdiri Kampus Umar Usman, yaitu Iphho Right Santosa. dan kali ini juga beliau mengajarkan kita tips & trik untuk Berhutan. wow ini becanda atau bukan ya !! hehe .. tentu saja tidak. apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata berhutang ??
Islam adalah agama yang komprehensif, mengatur semua sendi kehidupan
termasuk didalamnya tentang meminjam uang atau hutang. Ketika anda telah memilih
jalan sebagai seorang pengusaha, maka sudah pasti suatu saat anda akan
dihadapkan dengan yang sesuatu yang dinamakan hutang. Sebagai umat muslim,
sudah tentu kita ingin mengetahui bagaimana pandangan Islam itu sendiri tentang utang. Menyikapi persoalan ini,
beberapa praktisi atau para akademis berbeda pendapat. Namun, dalam sebuah
hadits mengatakan bahwa hutang yang tidak diperbolehkan adalah hutang yang
bersifat konsumtif. Artinya banyak orang diantara kita yang membeli sesuatu
bahkan ia harus berhutang untuk sesuatu yang tidak begitu urgent. Punya gadget
1 pengen 2, ada yang terbaru pengen beli juga, dan semua itu cuma buat
gaya-gaya’an doang. Yang begini nih
nggak boleh ! maaf nih maaappp banget, kalo bahasa kasarnya nih, saat sesuatu
itu tidak memuatmu mati ketika kamu memilih untuk tidak membelinya, maka jangan
dibeli dengan cara UTANG !! Untuk sorang pebisnis sendiri yang sedang terlibat
proyek yang memakan dana yang cukup fantastis, mas Ippho berpendapat hal itu
boleh dilakukan. Bahkan ada sebuah hadits
yang menyataka “ sumber keberkahan dari sebuah transaksi jual beli adalah dari
perniagaan yang tidak tunai”. Dalam kata lain dapat kita simpulkan yaitu jual
beli yang bersifat cicilan/utang.RumusUtang Konsumtif = 0 , seperti penjelasan
diatas, utang yang bersifat konsumtif itu harus nol alias NIHIL.
Cicilan ? Nah, saat anda berbisnis dan akhirnya mengharuskan
anda harus berhutang, ingat ini bukan konsumtif oke ! maka boleh saja anda
melakukannya dengan cara tidak tunai/hutang dengan ketentuan besarnya hanya menghabiskan 1/3 dari income
anda, jika lebih dari itu maka tingkatkan income anda.
Cadangan Tunai ? Anda harus memiliki minimal cadangan tunai
baik itu simpanan maupun emas yang dapat menghidupi kebutuhan hidup anda maupun
keluarga dalam waktu 4 bulan 10 hari.
Menghitung ROI (Return of Investment)Untuk anda yang
menjalankan bisnis yang benar-benar anda kelola sendiri, artinya waktu dan
tenaga anda tercurah untuk mengelola bisnis tersebut, maka anda layak untuk
mendapat ROI sebesar 50%per tahun. Artinya bisnis yang sehat maka sudah bisa
balik modal dalam jangka waktu 2 tahun. Jika tidak, maka anda harus
mempertimbangkan bisnis tersebut (lanjut/tidak).
Cara keluar dari Kemiskinan Tips memulai usaha tanpa modal.
Untuk anda yang pemula, maka berikut cara-cara yang dapat anda lakukan ketika
keinginan anda begitu kuat untuk berwirausaha namun terkendala pada modal :
“Jual Diri”. Memiliki pengertian anda dapat memanfaatkan
sumber daya apa saja yang anda miliki yang dapat menghasilkan rupiah. Anda
boleh memanfaatkan skill atau menawarkan jasa kepada orang lain sebagai contoh
mengajar les privat. Karena untukpara pebisnis pemula disarankan untuk tidak
menekuni bisnis yang banyak mengeluarkan cost/biaya.
Memindah & memberi nilai tambah. Studi kasus : coba anda
lakukan survey untuk sebuah produk yang sama dengan range harga yang terendah
dan tertinggi. Nah, anda dapat memindahkan/menjual produk dengan harga terendah tersebut
kemudian menjualnya ke lokasi dengan harga tertinggi. Saya anggap anda faham
lah. Hehehe
Menjadi pengusaha pujasera.
Menjadi pengusaha kavling
Menjadi master Franchise
Membangun kekayaan dengan “Pembeda Abadi”. Semua bisnis jika ingin hidup berkelangsungan
maka harus ada pembeda abadi. Mas Ippho mengatakan, pembeda abadi tidaklah
harus sesuatu yang baru, ia bahkan hanyalah rumus kebalikan. Jadi anda tidak
perlu terlalu pusing untuk memikirkan pembeda abadi pada bisnis
anda.Wassaalamu’alaikum warahmatullah.
By : Boss Dani
By : Boss Dani
0 komentar:
Posting Komentar