Minggu, 14 September 2014

Bisnis Kuliner



Bisnis Kuliner

Tanggal 11 September 2014, kami Mahasiswa Umar Usman memperoleh kesempatan yang luar biasa melakukan business trip mengenai kuliner ke Bandung. Tempat yang akan kami kunjungi diantaranya production center dari Dapur Bebek yang berlokasi di daerah Bojong Soang, Kab. Bandung dan tempat jajanan Madtari yang berlokasi di Dago, Kota Bandung.

Dapur Bebek

Dimiliki oleh Kuat Subadjo, bisnis ini berawal dari bertemu dengan teman yang berjualan Fried Chicken dengan brand Yoko tahun 1994. Pada tahun itu wirausaha dianggap negatifbila dibandingkan dengan bekerja di kantor. Karena bisnis kuliner itu gengsi atau tidak memberikan look yang awesome dan bisnis kuliner itu ribet? Ya ribet, jika semuanya pemilik yang mengurusi segalanya sendiri, belanja ke pasar sendiri, menyiapkan sendiri, dan menjualnya sendiri.
Memang itulah yang terjadi saat ini pada kebanyakan penjual seperti baso, mie ayam, warteg, dll. Kepercayaan adalah kunci dari mengembangkan bisnis kuliner from gerobak to outlet. Memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk menjalankannya di lapangan dan dengan begitu bisnis kuliner ini bisa menduplikasi menjadi banyak dan tersebar seantero nusantaradi bandung, jakarta, ciamis, cilegon, dll.


Bagi start up atau pemula enterprise, jangan posisikan bisnis kita sebagai supplier. Sebagai contoh Pakde Laundryberdiri tahun 2014 dan bisa dikategorikan sebagai baby new bornatau bisnis yang baru lahir menampakkan kehadirannya. Pada saat itu juga Pakde Laundry hanya menjaring kalangan industri dengan siklus pembayaran tempo. Dijamin bulan kedua Pakde Laundry tutup. Karena biaya produksi tetap berjalan tetapi pemasukkan tidak setiap hari.
Tips mengembangkan bisnis bagi pemula :
1.       Transaksi tunai.
2.       Jangan bergantung pada owner atau everything is okay if owner involve it.
3.       Delegasikan manajemen. Karena semua bisnis yang berkembang menjadi besar pasti di delegasikan. Contohnya Microsoft, apakah Bill Gates harus berada di setiap negara yang terdapat perusahaan Microsoft? Tentu tidak.
4.       Buka cabang atau duplikasi bisnis, dengan anggapan
a.       Cabang pertama bukan yang terbaik.
b.      Memperkokoh brand / image.
c.       Memperbesar profit.



Madtari

Berlokasi di Jalan Djuanda Kota Bandung, membuat Madtari memiliki magnet bagi siapapun untuk mengunjunginya. Menu yang disediakan tidaklah terlalu istimewadan mewahjika dibandingkan dengan tempat-tempat makan ternama di Grand Indonesiahanya mie rebus, nasi goreng, bakso, pisang bakar, roti bakar dan beverages.
Madtari perlahan namun pasti, memposisikan dirinya sebagai Life Style Kota Bandung. Madtari juga berawal dari jualan gerobak. Apa yang membedakan Madtari tetap eksis hingga sekarang? Jawabannya adalah UNIK. Pedagang roti bakar atau mie rebus ala warkop hanya menyajikan kedua menu itu biasa seperti gambar berikut


ditangan Madtari menu itu diubah menjadi seperti berikut



Pesan yang disampaikan oleh owner Madtari bisnis itu mudah, jangan terlalu hard to think what we do next? Memikirkan gimana perhitungan Break Even Point, Return of Investment, Cost of Goods Sold , Modalnya dari mana, Untung atau Rugi, dll. But do it, and adjust plus improve until a success get it.

0 komentar:

Posting Komentar

  • KAMPUS KAMI

    Kampus umar usman bertujuan melahirkan para entrepreneur, orang - orang yang melahirkan usaha baru. Merujuk kepada salah satu hadist Rasulullah
  • Philanthropy

  • KONTAK KAMI

    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No. 14
    Jakarta Selatan Indonesia 12540
    Telp. (021) 78845924/25 or 0858 8853 8899
    Fax. (021) 7884 5926
    Pin BB : 2732D3A7
    WhatsApp : 0811 212 99 55