Mental Block By Jay Teroris

Mental Block By Jay Teroris

Zainal Abidin atau yang lebih akrab dipanggil bang Jay ini lahir di Jakarta, 20 Oktober 1968. Akun twitter beliau adalah @JayTeroris. Mengapa teroris? Alasannya cukup unik. Bang Jay menyebutnya sebagai teroris bukanlah karena beliau ingin meletakkan bom dan meledakkannya di suatu tempat melainkan meneror para masyarakat yang masih menganggur agar tidak bergantung pada orang tua ataupun orang lain.

Alumnus Universitas Jendral Soedirman ini, hampir dalam setiap kesempatan membahas tentang 'Mental Block. Dan pada tanggal 8 September kemarin, alhamdulillah Mahasiswa Umar Usman mendapatkan Matrikulasi dari Bang Jay Teroris tentang 'Mental Block'.

Apa itu Mental Block?

Garis besarnya, mental block adalah hambatan secara mental baik bisikan-bisikan atau pikiran-pikiran yang membuat kita ragu dengan kemampuan diri kita sendiri. Manusia di dunia ini diciptakan sangat spesial oleh Allah SWT tapi sayangnya banyak orang yang ingin sama dengan orang lain. Seakan-akan tidak percaya bahwa manusia punya kelebihan pada dirinya sendiri walaupun kekurangan pasti selalu menempel pada kita. Manusia memang tidak sempurna tetapi kita sebagai manusia haruslah menjadi diri kita sendiri.

Dalam kesempatan ini, para Mahasiswa diberi tugas untuk emnggambarkan sebuah titik dan lingkaran.

Tugas Dari Bang Jay Teroris

Titik Dalam Lingkaran

Dan kesimpulannya, bahwa masih banyak yang menggambarkan titik tersebut dalam lingkaran. Sadar atau tidak sadar bahwa gambar tersebut menjelaskan bahwa kita masih berada di Comfort Zone atau Zona Nyaman.

Dalam surat Ar-Rahman, dijelaskan bahwa kita harus menjadi manusia yang bersyukur bukan manusia yang mencari kekayaan. Menurut Bob Sadino, kita haruslah menjadi pengusaha yang memberikan manfaat. Banyak-banyaklah menebar dan memberikan manfaat kepada orang banyak. Kekayaan itu tak usah dicari, jika kita bermanfaat maka kekayaan pun akan menghampiri.

Selain itu, kita juga harus hati-hati dengan 'trust' kita. Kepercayaan sangat amat penting dan dibutuhkan di semua level. Kepercayaan yang kecil itu lebih baik akrena suatu yang besar berawal dari sesuatu yang kecil.

Sukses ada 2 macam yaitu 'success by design' dan 'success by accident'. Pesan bang Jay adalah kita sebaiknya 'success by design'. Rancanglah impian kita sejak dini. Mulailah membuat list-list impian atau cita-cita yang ingin kita capai. Jika cita-cita kita tidak tercapai, jangan khawatir dan jangan kecewa. Allah SWT bukannya tidak mau memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah SWT ingin memberikan apa yang kita butuhkan. Allah SWT juga bukan tidak mau kita mencapai impian kita melainkan Allah SWT menginginkan kita mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Dan kita harus selalu ingat, saat cita-cita kita tidak tercapai janganlah kita berniat menurunkan cita-cita kita melainkan kita harus meninggikannya. Bang Jay juga tekankan lagi bahwa semua itu butuh proses dan kita wajib menikmati proses itu serta memahaminya. Seorang pengusaha bukanlah dididik dengan iming-iming kaya tapi dididik dengan kerja keras dan menikmati proses. Ketika kita mendapati kepahitan dalam menjalankan proses, kita harus tetap menjalaninya karena jika mendapatkan medali, kepahitan itu akan hilang.

Cara Mengatur Uang. Lakukan step diatas seperti piramida terbalik.

Gambar diatas adalah penjelasan bang Jay kepada Mahasiswa Umar Usman pada Senin lalu. Ketika kita mendapatkan penghasilan, kita harus melakukan step-step di atas seperti piramid terbalik. Stepnya 'Memberi - Investasi/Menabung - Bayar Utang - Biaya Hidup'. Berapapun penghasilan kita kalau begitu kita tidak akan kaya jika kita melakukan step di atas dari bawah. Karena biaya hidup dari waktu ke waktu semakin bertambah dan kita sebagai manusia janganlah jadi pribadi yang konsumtif.

Dan sesi-sesi terakhir bang Jay kembali berpesan, "Dokumentasikan hidup susah Anda. Lebih baik ceritakan masa susah di masa senang daripada sebaliknya."